Minggu, September 15, 2024

Kiat Mengatasi Jet Lag agar tak Lama Efeknya

Penerbangan pesawat melewati zona waktu yang lama menyebabkan jet lag.

Kondisi ini menyebabkan gangguan tidur sementara, tapi mengganggu aktivitas tubuh.

Mengutip Medical News Today, jet lag menyebabkan kelelahan dan mudah kebingungan, karena tidur yang terganggu.

Merujuk Mayo Clinic, masalah tidur mempengaruhi semua orang yang melakukan perjalanan melintasi beberapa zona waktu.Tubuh memiliki jam internalnya yang memberi isyarat tetap terjaga dan harus tidur.

Mengutip WebMD, semakin banyak zona waktu yang dilewati, makin besar kemungkinan mengantuk dan masalah tidur yang intens gejala jet lag.

Mengutip Medical News Today, gejala jet lag sering berlainan, susah tidur dan terjaga, kelelahan, mengantuk.

Kualitas tidur pun makin buruk, kesulitan fokus mengingat hingga penurunan kinerja mental dan fisik.

Terkadang akibat perjalanan yang panjang, beberapa orang juga mengalami pusing, perubahan nafsu makan, mual.

Beberapa langkah untuk mengurangi risiko jet lag: Ketika dalam perjalanan, jet lag terjadi karena jam tubuh masih menyesuaikan dalam zona waktu semula.

Bukan zona waktu tempat bepergian yang dituju.

Semakin banyak zona waktu yang dilewati, makin besar kemungkinan mengalami jet lag.

Jet lag selain menyebabkan kelelahan dan tidak enak badan juga membuat kesulitan untuk tetap waspada.

Masalah pencernaan juga rentan muncul saat seseorang mengalami jet lag.

Walaupun jet lag hanya sementara, tapi secara signifikan mengurangi kenyamanan liburan atau perjalanan bisnis.

Masalah jangka pendek ini akan hilang setelah ritme sirkadian tubuh menyesuaikan waktu setempat.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *